GAMBARAN UMUM dan STRUKTUR SIM
1. Pendahuluan
Setelah mengetahuai apa itu SIM pasti kita ingin tau seperti apa gambaran umum dan struktur SIM.Disuatu perusahaan yang sudah berkembang maju pasti menggunakan SIM dalam berkomunikasi.
Tapi sebenarnya bagaimana gambaran umum dan struktur SIM dalam suatu perusahaan?
2. Tinjauan Pustaka
Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).
Kemampuan utama sistem informasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :
• komputasi numerik, bervolume besar, cepat
• komunikasi murah, akurat dan cepat
• Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam ruang yg kecil tetapi mudah diakses
• pengaksesan informasi yg sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
• Menyajikan informasi dengan jelas
• Mengotomasikan proses-proses bisnis
• Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
• Pembiayaan yang jauh lebih murah
3. Pembahasaan
Gambaran umum yang dapat dipelajari dalam SIM yaitu tentang gambaran umum dalam suatu perusahaan.Disini manajemen informasi sebagai sumber data yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena kegiatan bisnis yang semakin kompleks dan meningkatnya computer sebagai alat bantu dalam perusahaan.
Informasi sangat dibutuhkan bagi manajer dalam suatu perusahaan,dapat dilihat bagaimana siklus informasi ini,
Gambar siklus informasi
Subsistem dari SIM yaitu :
1. Fungsi Organisasi
a. fungsi keuangan
b. fungsi SDM
c. fungsi jasa informasi
d. manufaktur
e. pemasaran
2. Aktifitas manajemen
a. perencanaan strategis
b. pengendalian manajemen
c. pengendalian operasional
d. pengolahan transaksi
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
2. Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
3. Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
5. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6. Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
7. Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8. Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Hubungan SIM dengan disiplin ilmu lain
• Akuntansi manajemen
• Riset operasional
• Manajemen dan organisasi
• Pengetahuan computer
Kemampuan utama sistem informasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :
• komputasi numerik, bervolume besar, cepat
• komunikasi murah, akurat dan cepat
• Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam ruang yg kecil tetapi mudah diakses
• pengaksesan informasi yg sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
• Menyajikan informasi dengan jelas
• Mengotomasikan proses-proses bisnis
• Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
• Pembiayaan yang jauh lebih murah
Kemampuan sistem informasi mendukung sasaran bisnis :
• Peningkatan produktifitas
• Pengurangan biaya
• Peningkatan pengambilan keputusan
• Peningkatan layanan ke pelanggan
• Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi.
Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.
1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.
Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur SIM dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.
4. Penutup
Gambaran dari suatu SIM dapat dilihat pada suatu perusahaan dimana seorang manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.Jenis-jenis Sumberdaya Informasi: Manusia,Material,dan Mesin (termasuk fasilitas dan energi) dan uang.
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu system yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
5. Referensi
- www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab1.pdf
- struktur sim blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm
- blog.re.or.id
- www.gudangmateri.com
- http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
- lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8345/catatan.doc
- http://www.docstoc.com
- blogger.kebumen.info/.../bab-i-gambaran-umum-sistem-informasi-manajemen.php
- miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Gambaran+Umum+SIM.pdf –
- blogger.kebumen.info/.../bab-i-gambaran-umum-sistem-informasi-manajemen.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar